Kebingungan di Tengah Keterbatasan

Akhirnya setelah 1 hari blog ini jadi baru bisa kasih posting, :-)...

Setelah hampir 1 bulan motor ho**a ti**r saya terjual, saya masih bingung mau dikemanakan uang hasil penjualannya... niat hati sih mau beli mobil pada awalnya... uang hasil penjualan tersebut dijadikan dp untuk pembelian sebuah mobil yang memang akhir-akhir ini saya butuhkan "kehadirannya", tetapi pada perjalanannya tidak semudah yang saya bayangkan, dengan dana yang sangat terbatas tersebut sangat terbatas pula pilihan mobil dan jenis kredit yang bisa saya dapatkan..., ditengah kebingungan tersebut timbul niat untuk mengalihkan uang tersebut menjadi sebuah notebook, pilihan merk dan tipe sih udah ada dengan harga kisaran yang sama dengan uang yang ada, tetapi... setelah dipikir-pikir... kembali lagi ke pokok permasalahan seberapa perlunya membeli notebook...? Lha wong kantor saya saja tidak memikirkan hal ini... kok jadi saya yang repot...? FYI, saya sudah mengajukan untuk pembelian notebook untuk keperluan kerja saya dari hampir 1 tahun yang lalu..., sedih yah...? Banyak teman saya yang bilang sedih sekali nasib saya menjadi seorang MA***ER IT tapi segala kebutuhan saya untuk kepentingan kelancaran kerja saya tidak diperhatikan, gaji aja gak naik-naik, hehehe... tapi yah memang seperti itulah kondisi kantor saya dan saya rasa saya memang harus lebih mengerti kali yah dan tetap positif menganggap bahwa pekerjaan saya ini adalah anugerah dari Allah SWT karena di luaran sana banyak orang yang terkena PHK dan susah mencari kerja... Btw, sorry yah bos... no offense nih... hehehe...

Ahhhh, kok jadi malah curhat... back to topic...

Nah sekarang jadi ada 2 pilihan antara membeli sebuah mobil dengan cara kredit atau membeli sebuah notebook dengan cara tunai, sempat terpikir akankan nantinya saya bingung dengan cicilan yang timbul kalau saya mengambil kredit mobil, secara gaji saja masih pas-pasan??????

Ya Allah... Tolong beri petunjuk-Mu... Amin...